Social Icons

Pages

Jumat, 31 Oktober 2014

Mengenali Suku Jawa (2)


Sebagian besar orang Jawa menganut agama Islam, tapi tidak sedikit yang menganut agama Kristen, Katolik maupun hindu dan Buddha. Selain kelima agama tersebut, ada juga istilah kejawen di mana istilah tersebut merupakan suatu kepercayaan pada apa yang telah diajarkan para leluhur. Kepercayaan ini pada dasarnya berdasarkan kepercayaan animisme dengan pengaruh agama Hindu-Buddha yang kuat. Masyarakat Jawa terkenal kerana sifat asimilasi kepercayaannya, dengan semua budaya luar diserap dan ditafsirkan mengikut nilai-nilai Jawa sehingga kepercayaan seseorang kadang kalanya menjadi kabur.

Masyarakat Jawa juga terkenal dengan pembagian golongan sosialnya. Pada dekad 1960-an, Clifford Geertz, pakar antropologi Amerika Serikat yang ternama, membagi masyarakat Jawa menjadi tiga buah kelompok:
1. Kaum santri
2. Kaum abangan
3. Kaum priyayi.

Menurut beliau, kaum santri adalah penganut agama Islam yang warak. Kaum abangan adalah penganut Islam pada nama saja atau penganut Kejawen, dengan kaum priyayi merupakan kaum bangsawan. Tetapi kesimpulan Geertz ini banyak ditentang kerana ia mencampurkan golongan sosial dengan golongan kepercayaan. Pengelasan sosialnya juga dicemari oleh penggolongan kaum-kaum lain, misalnya orang-orang Indonesia yang lain serta juga suku-suku bangsa bukan pribumi seperti keturunan-keturunan Arab, Tionghoa dan India.

Mengenali Suku Jawa



Indonesia terkenal dengan berbagai macam suku, budaya, bahasa, maupun ras. Ada begitu banyak suku yang tinggal di Negara ini, sehingga kalau mau dijelaskan satu per satu pun susah. Suku yang mendominasi negara ini adalah suku Jawa, lalu ada suku Sunda, dayak, Batak, Bugis, maupun suku-suku lainnya. Masing-masing dari suku ini memiliki kekhasan maupun adat istiadat yang berbeda. Mari kita mulai dari suku yang populasinya mendominasi, yaitu suku Jawa.

Suku Jawa
Suku Jawa adalah suku bangsa yang terbesar di Indonesia, dengan jumlahnya di sekitar 90 juta. Mereka berasal dari pulau Jawa dan menghuni khususnya di provinsi Jawa Tengah serta Jawa Timur tetapi di provinsi Jawa Barat, Banten dan tentu saja di Jakarta.

Sebagian besar suku bangsa Jawa menuturkan bahasa Jawa sebagai bahasa percakapan harian. Sebuah tinjauan pendapat yang dijalankan oleh Majalah Tempo pada awal dekad 1990-an menunjukkan bahawa hanya sekitar 12% daripada orang-orang Jawa menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pertuturan harian. Sekitar 18% menggunakan campuran bahasa Jawa dan bahasa Indonesia, dengan yang lain menuturkan bahasa Jawa sebagai bahasa utama mereka.

Adapun 4 tingkatan bahasa tersebut yaitu sebagai berikut :
1. Ngoko lugu >> bahasa jawa yang biasa digunakan untuk orang yang sepantaran usianya.
2. Ngoko alus >> campuran antara bahasa jawa ngoko dengan krama. Bahasa ini dipakai untuk orang yang lebih tua kepada yang muda.
3. Krama alus >> bahasa jawa yang dipakai untuk orang yang muda kepada yang tua.
4. Krama inggil >> bahasa jawa yang biasanya dipakai untuk orang-orang dengan strata lebih tinggi.

Ada pula beberapa tempat wisata andalan di jawa tengah, jawa barat, maupun jawa timur.

Kamis, 30 Oktober 2014

Teori Mengenai Perang menurut Machiavelli




Machiavelli menaruh perhatian besar pada masalah-masalah kemiliteran karena dia merasakan pengaruh masalah ini pada perkembangan peristiwa-peristiwa politik umumnya. Dalam buku-bukunya, seperti “Tata cara Perang”, “Principe”, Discorsi”, Machiavelli meninjau sekaligus menkritik lembaga-lembaga militer di jamannya.

Ketiadaan hubungan antara system politik di Italia dan alat kemiliteranya benar-benar disadari oleh Machiavelli.  Ada satu doktrin fundamental yang tidak benar, dimana orang-orang Italia menjalankan perang-perang mereka. “Tidaklah bisa dinamakan perang jika didalamnya orang tidak saling membunuh, kota-kota tidak dirampoki, atau jika wilayah-wilayah tidak hancurkan.”

Dalam doktrin tersebut, penghancuran Negara musuh menjadi target utama dari sebuah perang dan dalam perjuangan semcam itu apa saja diperbolehkan. Machiavelli pun mengomentari doktrin tersebut. Ia pun berkata, “Jika dia bisa menang dengan tipu muslihat dia tidak pernah berusaha untuk menang dengan jalan kekerasan, karena dia berpendapat bahwa kemenanganlah yang akan membawa kejayaan bagi pemenangya, bukan cara mendapatkan kemenangan itu”.

Machiavelli berpendapat bahwa perhatian seorang jenderal tidak boleh terbatas pada tindakan-tindakan militer semata. Seringkali, Machiavelli dikecam karena pandanganya yang seolah-olah keliru terhadap pentingnya penemuan artileri dan karena meremehkan peranan uang dalam perang. Padahal, Machiavelli melihat itu hanya salah satu bagian dari masalah umum tentang perang.

Dalam bukunya, di salah satu bab yang berjudul, “uang bukanlah jiwa dari peperangan walaupun umumnya dianggap demikian”, dia menarik kesimpulan bahwa, masalahnya bukan terletak pada emas, tetapi pada kualitas prajurit-prajurit militer. Sebab kesuksesan mereka tergantung dari kualitas prajurit tersebut. Baginya, prajurit-prajurit bagus tidak akan sulit mendapatkan emas, sedangkan belum tentu emas dapat membeli prajurit-prajurit berkualitas baik seperti ini.

Militer dan Kedaulatan Negara




Tanpa kekuatan militer yang memadai kedaulatan suatu bangsa akan terancam bahaya. Kita tahu sendiri, sebuah wilayah negera membutuhkan pasukan-pasukan untuk menjaga garis-garis perbatasan agar orang-orang asing atau tepatnya prajurit-prajurit asing yang ada di negara tetangga tidak bisa masuk dengan sembarangan ke dalam wilayah Negara.

Tentunya kita masih ingat dengan santernya berita mengenai patok-patok perbatasan di Kalimantan yang dipindah secara diam-diam oleh warga-warga Negara Tetangga, kan? Ketika militer suatu negara dipandang rendah atau bahkan dianggap tidak mampu, maka itu bisa berimbas pada kedaulatan negara itu sendiri. Dengan mudah negara-negara lain akan mencuri, melanggar batas-batas negara, atau bahkan secara terang-terangan bisa mengagresi negara tersebut kalau Negara tidak bisa melindungi dirinya sendiri.

Machiavelli, yang memiliki nama lengka Nicolo Machiavelli, seorang filsuf politik di era renaisance Italia, dalam bukunya  “Principe” menulis, “Tidak mungkin ada hukum-hukum  yang baik, jika tidak ada senjata-senjata yang baik dan dimana ada senjata-senjata yang baik, disitu ada hukum yang baik.” Lebih jauh dia menasehatkan, “seorang raja , tidak boleh mempunyai tujuan atau pikiran lain, atau mempelajari sesuatu yang lain, kecuali perang dan organisasi serta disipilinya.” Bukunya “Discorsi” juga membahas pikiran yang sama, di mana dia menarik kesimpulan, “dasar suatu Negara-negara  adalah suatu organisasi militer yang baik.”

Mengapa Machiavelli sampai mengatakan hal seperti itu?
Pengalaman hidupnya telah memberi banyak pelajaran. Dia menyaksikan sendiri kotanya kehilangan kemerdekaan karena kegagalan organisasi militernya. Dia juga melihat sendiri Italia jatuh dari Negara yang merdeka menjadi Negara yang dikuasai tentara-tentara asing. Hanya seorang pemikir yang tajam, mampu melihat hubungan antara perubahan yang terjadi dalam organisasi militer dan perkembangan-perkembangan revolusioner dalam kehidupan social dan politik. Bagi pemikir biasa hubungan antara sebab dan akibat dalam kemajuan-kemajuan militer hanya sebatas tentang ditemukanya bahan peledak, senjata api, dan artileri semata.

Machiavelli menaruh perhatian besar pada masalah-masalah kemiliteran karena dia merasakan pengaruh masalah ini pada perkembangan peristiwa-peristiwa politik umumnya. Dalam buku-bukunya, seperti “Tata cara Perang”, “Principe”, Discorsi”, Machiavelli meninjau sekaligus menkritik lembaga-lembaga militer di jamannya.

Rabu, 29 Oktober 2014

Rotasi dan Revolusi Bumi


Bumi adalah salah satu planet, dari planet-planet dalam tata-surya. Seperti yang terjadi pada planet-planet lain, bumi juga mengalami dua macam gerak putaran, yaitu gerak rotasi dan gerak revolusi. Gerak rotasi adalah gerakan putaran bumi mengelilingi sumbu. Adapun sumbu gerak rotasi bumi adalah garis yang melalui kutub utara dan kutub selatan bumi. Sedangkan pada gerak putar revolusinya, bumi bergerak putar dengan mengelilingi matahari.

Gerak Rotasi
Gerak rotasi bumi menyebabkan adanya waktu siang dan malam hari di Bumi. Siang hari adalah waktu bagi sebagian permukaan bumi yang terkena cahaya matahari oleh karena sedang berposisi menghadap matahari. Sedangkan malam hari adalah waktu bagi sebagian permukaan Bumi yang tidak terkena cahaya matahari oleh karena berposisi membelakangi matahari.

Waktu yang diperlukan Bumi untuk melakukan satu kali gerak rotasi adalah 24 jam. Ini berarti bahwa permukaan Bumi bergerak dengan kecepatan sekitar 0,5 km/detik. Karena gerak rotasi adalah gerak yang mengelilingi sumbu yang melalui kutub utara dan kutub selatan Bumi, maka di kedua titik kutub kecepatan putar Bumi adalah nol. Dapat dikatakan bahwa kecepatan gerak rotasi terbesar Bumi terjadi di katulistiwa, dan kecepatan tersebut semakin berkurang dengan semakin dekat posisi suatu tempat dengan kutub, dan akhirnya berharga nol di kedua titik kutub.

Gerak Revolusi
Gerak revolusi adalah gerakan Bumi mengelilingi matahari, melalui lintasan yang disebut orbit. Karena jarak Bumi ke matahari jauh lebih besar dari ukuran garis tengah Bumi, maka gerak revolusi Bumi berlangsung jauh lebih lama dari gerak rotasi Bumi, karena memiliki orbit yang jauh lebih panjang daripada keliling Bumi.

Gerak revolusi Bumi menyebabkan adanya perbedaan musim di permukaan Bumi. Waktu yang diperlukan untuk satu putaran revolusi adalah 1 tahun. Dengan jarak rata-rata Bumi ke matahari yang bernilai sekitar 15 juta km, berarti bahwa Bumi bergerak revolusi dengan kecepatan sekitar 30 km/detik.

Tipe-tipe Penjahat


Berdasarkan tradisi hukum (peradilan) yang demokratis bahkan seorang yang mengaku telah melakukan suatu kejahatan ataupun tidak dipandang sebagai seorang penjahat sampai kejahatannya dibuktikan menurut proses peradilan yang telah ditetapkan.

Di Indonesia secara tegas tidak dijumpai orang yang disebut penjahat; dalam proses peradilan pidana, kita hanya mengenal secara resmi istilah-istilah : tersangka, tertuduh, terdakwa dan terhukum atau terpidana. Sedangkan kata-kata seperti penjahat, bandit, bajingan hanya dalam kata sehari-hari yang tidak mendasar pada ketentuan hukum.

A. Adapun tipe atau jenis-jenis menurut penggolongan para ahlinya adalah sebagai berikut ;
1. Penjahat dari kecenderungan (bukan karena bakat).
2. Penjahat karena kelemahan (karena kelemahan jiwa sehingga sulit menghindarkan diri untuk tidak berbuat).
3. Penjahat karena hawa nafsu yang berlebihan ; dan putus asa.
4. penjahat terdorong oleh harga diri atau keyakinan.

B. Pembagian menurut Seelig :
1. Penjahat karena segan bekerja.
2. Penjahat terhadap harta benda karena lemah kekuatan batin untuk menekan godaan.
3. Penjahat karena nafsu menyarang.
4. Penjahat karena tidak dapat menahan nafsu seks.
5. Penjahat karena mengalami krisis kehidupan
6. Penjahat terdorong oleh pikirannya yang masih primitive.
7. Penjahat terdorong oleh keyakinannya.
8. Penjahat karena kurang disiplin kemasyarakatan.
9. Penjahat campuran ( gabungan dari sifat-sifat yang terdapat pada butir 1 s/d 8 )

C. Pembagian menurut Capelli
1. Kejahatan karena factor-faktor psikopathologis, yang pelakunya terdiri dari

a) Orang-orang yang sakit jiwa.
b) Orang-orang yang berjiwa abnormal (sekalipun tidak sakit jiwa).

2. Kejahatan karena factor-faktor cacad atau kemunduran kekuatan jiwa dan raganya,yang dilakukan oleh :
a) Orang-orang yang menderita cacad setelah usia lanjut.
b) Orang-orang menderita cacad badaniah atau rohaniah sejak masa kanak-kanak ; sehingga sukar menyesuaikan diri di tengah masyarakatnya.

3. Kejahatan karena factor-faktor social yang pelakunya terdiri dari :
Penjahat kebiasaan.
a) Penjahat kesempatan,karena menderita kesulitan ekonomi atau kesulitan fisik.
b) Penjahat yang karena pertama kali pernah berbuat kejahatan kecil yang sifatnya kebetulan dan kemudian berkembang melakukan kejahatan yang lebih besar dan lebih sering.
c) Orang-orang yang turut serta pada kejahatan kelompok seperti, pencurian-pencurian di pabrik dan lain sebagainya.

Bila kita perhatikan kategori jenis-jenis pelanggar hukum atau disebut dalam bahasa inggris Criminal, yang sementara kita alih bahaskan dengan penjahat ; maka terdapat diantarnya penjahat yang dalam melakukan kejahatannya dengan:

1. Kesadaran yang memang sudah merupakan pekerjaannya (professional criminal). Yang dapat dilakukan oleh perorangan seperti penjahat-penjahat bayaran, yang diupah untuk menganiaya atau bahkan membunuh. Atau dilakukan secara kelompok dan teratur seperti dalam bentuk kejahatan yang diorganisir (beda misalnya Donald R Cressey “Criminal Organization”,Heiniman Educational Books,London,1972)

2. Kesadaran bahwa tindakan tersebut harus dilakukan sekalipun merupakan pelanggaran hokum ; yaitu penjahat yang melakukan kejahatan dengan ditimbang-timbang atau dengan persiapan terlebih dahulu.


3. Kesadaran bahwa pelaku tidak diberi kesempatan oleh masyarakat atau pekerjaan dalam masyarakat tak bias memberi hidup,sehingga memilih menjadi resdidivisi.

Selasa, 28 Oktober 2014

Makna Sumpah Pemuda




Hari ini merupakan hari Sumpah Pemuda, di mana beberapa puluh tahun lalu, para pemuda Indonesia berkumpul dan mengumumkan deklarasinya, sebagai pemuda-pemuda yang memiliki satu tanah air, satu bangsa, serta satu bahasa. Dalam kongres tersebut pun, untuk pertama kalinya lagu Indonesia Raya diperdengarkan oleh WR Supratman.

Dalam teks sumpah pemuda, terlihat bagaimana kaum pemuda dulu ingin menyatukan bangsa ini. Lewat sumpahnya di kalimat pertama, mengenai bertanah air satu yaitu tanah Air Indonesia. Lalu dilanjutkan mengenai berbangsa satu, yaitu bangsa Indonesia, yang mengingatkan kita, betapa pluralnya bangsa Indonesia sehingga dalam jati diri tiap kesukuan bangsa, diharapkan kita mengingat, bahwa kita merupakan satu bangsa yaitu bangsa Indonesia.

Keberagaman suku membuat Indonesia memiliki kekayaan budaya, dari pakaian, kuliner, sampai ada-istiadat. Hal ini juga mempengaruhi bahasa kita, di mana setiap suku memiliki bahasa serta dialek yang berbeda-beda. Dalam sumpah ketiga di dalam sumpah pemuda, mengisyaratkan bahwa kita semua memiliki bahasa yang mempersatukan yaitu bahasa Indonesia. Dengan adanya bahasa Indonesia, komunikasi di antara kita akan lebih lancar dan baik, karena satu sama lain bisa memahami maksud serta artinya.

Sumpah Pemuda




Pada tanggal 28 Oktober 1928, 86 tahun yang lalu di jalan Kramat Raya 106, Jakarta Pusat telah lahir sebuah gagasan besar yang seharusnya telah membentuk kehidupan bangsa Indonesia yang lebih baik saat ini. Saat itu, sebuah pertemuan yang dinamakan Kongres Pemuda II digelar. Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan-perwakilan tiap daerah dan dari berbagai latar belakang golongan yang berbeda-beda dengan alasan yang sangat mendasar karena untuk memenuhi kebutuhan saat itu. Dalam kongres ini pula lagu Indonesia Raya pertama kali dikumandangkan oleh W. R. Supratman di depan banyak orang peserta kongres.

Dalam kongres tersebut, akhirnya lahirlah sumpah pemuda yang berisi mengenai pengakuan tanah air, bahasa, maupun sikap kebangsaan dari pemuda-pemudi Indonesia. Berikut adalah isi dari teks sumpah pemuda tersebut:
- Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
- Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
- Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Hari ini tepat 86 tahun yang lalu, hari bersejarah bagi bangsa Indonesia dalam membangun landasan utama gerakan kebangkitan nasional. Sekaligus perekat yang mempersatukan anak bangsa dari berbagai suku dan agama. Itu adalah sedikit mengenai Sejarah Sumpah Pemuda.

Senin, 27 Oktober 2014

Kabinet Kerja Jokowi (2)


Presiden Joko Widodo alis Jokowi sudah mengumumkan susunan Kabinet Kerja periode 2014-2019. Pengumuman menteri dilakukan di komplek Istana Merdeka hari Minggu kemarin, 26 Oktober 2014. Ada semacam dress code atau kostum yang harus dikenakan para menteri Jokowi yang namanya diumumkan sore tadi.  Kostum tersebut yaitu kemeja putih dan celana hitam. Rupanya, ada makna di balik kostum para menteri Kabinet Kerja terpilih itu. Sesuai dengan kemeja putih tersebut, diharapkan hati pun bersih sehingga mampu untuk memulai memajuka bangda Negara.

Dan, pada pelantikan Menteri yang terjadi siang ini, hari senin tanggal 27 Oktober, ada sesuatu yang unik, di man para Menteri bahkan Presiden sendiri mengenakan baju batik dalam pengambilan sumpah para Menteri. Mereka kompak mengenaka baju atau blus batik berwarna cokelat saat pengambilan sumpah oleh Presiden.

Presiden Jokowi memberi nama kabinetnya sebagai Kabinet Kerja, bukan Kabinet Trisakti seperti yang sempat tersebar sebelumnya. Makna nama Kabinet Kerja, menurut Jokowi, adalah para pembantunya bekerja untuk kepentingan rakyat.

Kabinet Kerja Jokowi



Presiden Joko Widodo mengumumkan susunan kabinetnya, pada hari Minggu lalu, di Istana Negara, Jakarta. Ada empat menteri koordinator dengan 34 kementerian. Jokowi-JK menamakan kabinetnya adalah Kabinet Kerja. Penyusunan kabinet dilakukan dengan hati-hati dan cermat. Hal ini, kata Jokowi, menjadi keutamaan karena kabinet ini akan bekerja selama lima tahun.

Berikut susunan Kabinet Kerja Jokowi-JK:
1. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
2. Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas: Andrinof Chaniago
3. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman: Indroyono Soesilo
4. Menteri Perhubungan: Ignasius Jonan
5. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti
6. Menteri Pariwisata: Arief Yahya
7. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Sudirman Said
8. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Tedjo Edy Purdjianto
9. Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo
10. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi
11. Menteri Pertahanan: Ryamizard Ryacudu
12. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna H Laoly
13. Menteri Komunikasi dan Informatika: Rudiantara
14. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara: Yuddy Chrisnandi
15. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Sofyan Djalil
16. Menteri Keuangan: Bambang Brodjonegoro
17. Menteri Badan Usaha Milik Negara: Rini M Soemarno
18. Menteri Koperasi dan UKM: Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga
19. Menteri Perindustrian: Saleh Husin
20. Menteri Perdagangan: Rachmat Gobel
21. Menteri Pertanian: Amran Sulaiman
22. Menteri Ketenagakerjaan: Hanif Dhakiri
23. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
24. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
25. Menteri Agraria dan Tata Ruang: Ferry Mursyidan Baldan
26. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani
27. Menteri Agama: Lukman Hakim Saifuddin
28. Menteri Kesehatan: Nila F Moeloek
29. Menteri Sosial: Khofifah Indar Parawansa
30. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Yohana Yambise
31. Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah: Anies Baswedan
32. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi: M Nasir
33. Menteri Pemuda dan Olahraga: Imam Nahrawi
34. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: Marwan Jafar

Jumat, 24 Oktober 2014

Pengertian benda-benda langit




Bintang adalah benda langit luar angkasa yang memiliki ukuran besar dan mampu memancarkan cahayanya sendiri. Bintang yang terdekat dengan bumi adalah matahari. Matahari dikelilingi oleh planet-planet anggota tata surya seperti pelanet Bumi, Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Jupiter. Kemudian Planet adalah benda langit yang mengelilingi bintang sebagai pusat tata surya. Planet tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri namun dapat memantulkan cahaya. Planet yang dekat dengan bumi dapat kita lihat setiap hari dengan mata telanjang seperti planet venus yang disebut orang sebagai bintang fajar.

Selain Bintang dan planet, adalagi penjelasan lain untuk benda-benda langit, seperti komet, meteor, satelit dan lain-lain. Komet merupakan benda langit yang juga mengelilingi matahari dan memiliki orbit garis edar sendiri yang bentuknya sangat lonjong. Komet biasa disebut sebagai bintang berekor karena sifatnya yang bercahaya terang dan memiliki ekor gas debu yang sangat panjang.

Meteor adalah benda langit yang masuk ke dalam wilayah atmosfer bumi yang mengakibatkan terjadinya gesekan permukaan metor dengan udara dalam kecepatan tinggi. Akibat adanya gesekan yang yang cepat tersebut menimbulkan pijaran api dan cahaya yang dari kejauhan kita melihatnya seperti bintang jatuh.

Meteorit adalah benda-benda di luar angkasa dengan kecepatan yang cepat. Jumlah meteorit di angkasa raya tidak terhitung karena sangat banyak dengan berbagai bentuk, jenis, bahan kandungan, warna, sifat dan sebagainya.

Satelit adalah benda yang mengelilingi planet yang memiliki orbit peredaran sendiri. Satelit bersama planet yang dikelilinginya secara bersama-sama mengelilingi bintang. Bulan adalah satelit alami yang dimiliki oleh bumi yang bersama bumi mengelilingi matahari, sedangkan satelit palapa, satelit b1, dan sebagainya adalah satelit buatan manusia yang digunakan untuk tujuan tertentu seperti untuk komunikasi, mata-mata, riset, dan lain sebagainya.

Tata Surya




Tata Surya (Solar System) atau yang juga disebut keluarga matahari (The sun and its family) adalah suatu sistem yang terdiri dari Matahari sebagai pusat Tata Surya itu dan di kelilingi dengan planet-planet, komet (bintang berekor), meteor (bintang beralih), satelit, dan asteroid.

Tata Surya merupakan kumpulan benda langit yang terdiri dari sebuah bintang besar yang disebut matahari, dan semua objek yang terikat oleh gaya grafitasinya. Objek-objek tersebut adalah delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.

Bintang adalah benda langit luar angkasa yang memiliki ukuran besar dan mampu memancarkan cahayanya sendiri. Bintang yang terdekat dengan bumi adalah matahari. Matahari dikelilingi oleh planet-planet anggota tata surya seperti pelanet Bumi, Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Jupiter. Kemudian Planet adalah benda langit yang mengelilingi bintang sebagai pusat tata surya. Planet tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri namun dapat memantulkan cahaya. Planet yang dekat dengan bumi dapat kita lihat setiap hari dengan mata telanjang seperti planet venus yang disebut orang sebagai bintang fajar.

Kamis, 23 Oktober 2014

Mie Kopyok



Pernah dengar nama Mie Kopyok? Mungkin belum pernah dengar. Sudah bisa membayangkan seperti apa bentuk mie kopyok itu? (Tolong jangan dibayangkan kalau mie kopyok itu sejenis dengan Mie yang di-kopyok-kopyok, ya. Itu beda.). Mie Kopyok atau bisa juga disebut sebagai Mie Lontong merupakan salah satu kuliner yang ada di Semarang. Kata kopyok sendiri merupakan istilah karena cara memasak mie-nya yang harus di-kopyok lebih dahulu sebelum dihidangkan.

Makanan yang terdiri dari bakmi yang kelihatan seperti bakmi jawa, tauge atau kecambah, tahu, dan lontong ini merupakan penganan yang enak dimakan, terutama saat lapar. Cara membuatnya mudah saja. Tauge dan bakmi direbus secara bersamaan, lontong dipotong-potong kecil bersama tahu, setelah tauge dan bakmi matang, langsung saja ditarung ke atas potongan lontong dan tahu. Baru tambahkan bumbu, kerupuk gendar, kecap, dan bagi yang doyan pedas, tinggal diberi ulekan lombok setan.

Dulunya, mie kopyok merupakan penganan atau dianggap sebagai jajanan saja. Pada era tahun 70-80an, kebanyakan penjual mie kopyok menjajakan dagangannya dengan cara dipikul berkeliling. Namun, semakin lama, sekarang bisa ditemukan beberapa penjual mie kopyok yang menetap di salah satu tempat. Selain itu, makanan ini yang dulunya makanan ringan sekarang bergeser menjadi makanan utama yang disantap oleh masyarakat.

Harga seporsi mie kopyok bisa dibilang murah. Di pedagang keliling, biasanya sepiring mie kopyok biasa dijual sekitar Rp 7000 – Rp 8000. Rekues lontong 1, hanya menambah sekitar 1000-an. Rasanya pun mantap, antara manis dan gurih.

Lontong Tahu Gimbal



Apa yang anda pikirkan ketika mendengar kata Gimbal? Pasti yang terbayang adalah rambut gimbal dan mungkin saja dataran tinggi Dieng. Namun, Gimbal yang ini jauh berbeda dari gimbal yang ‘itu’. Ini bukan rambut, melainkan makanan. Di Semarang, Gimbal merupakan sejenis kerupuk udang. Kerupuknya berbeda dari kerupuk yang keras dan ‘kriuk’, gimbal memiliki tekstur yang agak tebal tapi tak setebal bakwan, dan... benar-benar ada udangnya di kerupuknya, jadi udangnya tidak melebur jadi satu dengan tepungnya.

Racikan lontong tahu Gimbal cukup sederhana. Makanannya terdiri dari lontong, kol segar, tahu, tauge (jika ada), seledri, gimbal, telur, kemudian bumbu kacang. Makanan khas kota Semarang ini paling mudah dijumpai di Taman KB dan sekitarnya. Harganya cukup bervariasi antara Rp 10.000 – Rp 15.000. Walau semua terlihat sama, tetapi rasa yang tercipta dari tiap-tiap pembuat bisa terasa sangat berbeda.

Racikan bumbu dari tiap-tiap penjualnya ini yang membuat rasa tiap lontong tahu gimbal yang berbeda-beda. Di Taman KB sendiri, lontong tahu gimbal yang paling terkenal adalah lontong Tahu Gimbal Pak Edy. Sementara, ada lagi lontong tahu Gimbal di daerah plampitan bernama Lontong Tahu Gimbal Pak Man. Jika memilih makan Tahu Gimbal di taman KB, jangan lupa memesan es campur atau es duren juga. Makan tahu Gimbal kurang lengkap rasanya kalau tanpa itu.





Rabu, 22 Oktober 2014

Sejarah Songket


Sejarah kain songket berkaitan dengan Kerajaan Sriwijaya dan kawasan permukiman dan budaya Melayu, serta diperkenalkan oleh pedagang India atau Arab. Sementara, Menurut hikayat rakyat Palembang, asal mula kain songket adalah dari perdagangan zaman dahulu di antara Tiongkok dan India.

Kain songket memiliki kaitan dengan kegemilangan Sriwijaya, kemaharajaan niaga maritim pada abad ke-7 hingga ke-13 di Sumatera. Hal ini karena pusat kerajinan songket paling mahsyur di Indonesia adalah kota Palembang. Songket adalah kain mewah yang aslinya memerlukan sejumlah emas asli untuk dijadikan benang emas, kemudian ditenun tangan menjadi kain yang cantik.

Meskipun benang emas ditemukan di reruntuhan situs Sriwijaya di Sumatera, bersama dengan batu mirah delima yang belum diasah, serta potongan lempeng emas, hingga kini belum ada bukti pasti bahwa penenun lokal telah menggunakan benang emas awal tahun 600-an hingga 700-an M. Songket mungkin dikembangkan pada kurun waktu yang lama di Sumatera.

Songket Palembang merupakan songket terbaik di Indonesia baik diukur dari segi kualitasnya, yang berjuluk "Ratu Segala Kain". Songket eksklusif, memerlukan di antara satu dan tiga bulan untuk menyelesaikannya, sedangkan songket biasa hanya memerlukan waktu sekitar 3 hari. 

Songket



Songket merupakan jenis kain tenun tradisional Melayu dan Minangkabau di Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Songket merupakan kain yang ditenun dengan menggunakan benang emas atau benang perak. Selain benang emas atau perak, ada jenis benang sutera yang berwarna, ada yang menggunakan benang sulam, ada yang menggunakan benang katun berwarna dan sebagainya. Tetapi semua jenis benang tersebut dipergunakan untuk menghias permukaan kain tenun, bentuknya seperti sulaman dan dibuat pada waktu yang bersamaan dengan menenun dasar kain tenunnya.

Prinsip penggunaan benang tambahan saat menenun disebut songket, karena dihubungkan dengan proses menyungkit atau mengjungkit benang lungsi dalam membuat pola hias. Kata “Songket” itu sendiri berasal dari kata “Tusuk“ dan “Cukit“ yang diakronimkan menjadi “Sukit” kemudian berubah menjadi “Sungki”, dan akhirnya menjadi “ Songket”. Dulunya, songket hanya digunakan oleh para bangsawan untuk menunjukkan kemuliaan derajat dan martabat pemakainya, apalagi menilik bagaimana cara membuatnya serta bahan-bahan yang dipakai. Akan tetapi, sekarang songket bisa dipakai untuk berbagai golongan dengan harga yang bervariasi.

Sejarah kain songket berkaitan dengan Kerajaan Sriwijaya dan kawasan permukiman dan budaya Melayu, serta diperkenalkan oleh pedagang India atau Arab. Sementara, Menurut hikayat rakyat Palembang, asal mula kain songket adalah dari perdagangan zaman dahulu di antara Tiongkok dan India. 

Selasa, 21 Oktober 2014

Keanekaragaman kain di Indonesia (2)



Kain gringsing
Jenis kain tradisional ini membutuhkan waktu 2-5 tahun pembuatan. Kain gringsing berasal dari Bali dan menggunakan teknik dobel ikat sehingga memakan waktu yang lama. Setelah dipintal, benang akan direndam dalam minyak kemiri, baru setelah itu melalui proses ikat dan pewarnaan. Kain gringsing punya beragam motif juga yaitu motif Lubeng, Sanan Empeg, Cecempakaan, dan sebagainya.



Ikat
Kain tenun ikat khas Indonesia yang terkenal berasal dari daerah NTT, Jepara, Lombok, dan Sumbawa. Jenis kain ini ditenun dengan benang pakan atau lungsin yang udah diikat serta dicelupkan ke zat pewarna alami. Kain ikat agak mirip seperti kain songket. Yang membedakannya adalah motif kain songket cuma terlihat satu sisi, sedangkan motif kain ikat terlihat dari dua sisi.

sumber : http://www.kawankumagz.com/read/jenis-jenis-kain-khas-indonesia

Keanekaragaman Kain di Indonesia

Indonesia kaya dengan warisan budayanya. Salah satu bentuk warisan itu adalah jenis-jenis kain khas Indonesia. Ada kain songket, batik, tapis, gringsing, dan ikat dari berbagai daerah.


Songket
Kain songket adalah kain tenun tradisional asal Minangkabau yang ditenun dengan tangan dengan benang emas dan perak. Makanya, tidak mengherankan kain songket itu punya efek kemilau cemerlang. Kain songket punya beragam motif seperti Saik Kalamai, Buah Palo, Barantai Putiah, Barantai Merah, dan sebagainya.



Batik
Batik merupakan kain yang paling terkenal saat ini. Batik sendiri punya dua pengertian. Pertama, batik adalah teknik pewarnaan kain dengan memakai malam. Kedua, batik adalah kain termasuk penggunaan motif tertentu dengan menggunakan teknik pewarnaan tersebut. Motif-motif kain batik pun beragam tergantung daerah pembuatannya. Dan, hampir seluruh kota di Indonesia punya motif khas batik masing-masing. Misal yang paling terkenal adalah batik Pekalongan dan Solo.



Kain tapis
Kain tapis adalah kerajinan tradisional masyarakat Lampung yang dilakukan untuk menyelaraskan kehidupan manusia dengan lingkungan sekitar dan Tuhan. Kain tenun tapis ini melalui tahap pembuatan yang cukup memakan waktu karena harus mencapai kesempurnaan teknik tenun. Kain ini ditenun dengan benang kapas dan disulam dengan benang emas dan perak dengan motif-motif bertemakan alam, flora, dan fauna.

sumber : http://www.kawankumagz.com/read/jenis-jenis-kain-khas-indonesia

Senin, 20 Oktober 2014

Pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla



Tanggal 20 Oktober 2014 menjadi hari bersejarah bagi masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak? Presiden dan wakil presiden yang dinanti-nantikan sebagian besar masyarakat kini telah dilantik dan menjadi kepala Negara Indonesia, tak lain dan tak bukan adalah Joko Widodo dan Jusuf Kalla, yang biasa dikenal Jokowi dan JK.

Pertarungan politik yang terjadi selama masa pilkada lalu kini berubah menjadi gegap gempita pesta rakyat. Suasana panas dan tegang yang sempat terjadi beberapa waktu lalu, saat pemilihan ketua DPR dan MPR, kini seolah teredam dengan euforia masyarakat mengenai pemimpin baru mereka yang dipilih dari rakyat, oleh rakyat, dan berjanji akan berjuang untuk rakyat.

Kerumunan masyarakat dari berbagai lapisan elemen tumpah ruah ke jalan hari ini, pada proses pelantikan Jokowi menjadi presiden. Selain berkumpulnya masyarakat, juga diadakan pula pesta rakyat dan pelepasan lampion hari ini. Benar-benar acara pelantikan presiden yang tidak biasa, mengingat, pada tahun 2009 lalu acara pelantikannya tidak semeriah ini. Bisa dibilang, ini merupakan acara pelantikan paling meriah yang pernah dilihat.


Semoga ini tidak menjadi euforia semata. Semoga ke depannya Negara benar-benar baik dan kelak akan semakin baik.

Penyelamatan Hutan


Ada beberapa solusi untuk perbaikan hutan antara lain:
1.      Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul
Penanaman kembali hutan yang gundul merupakan cara untuk menghindari bencana. Melalui reboisasi hutan akan kembali lestari dan mengembalikan ekosistemnya. Melalui reboisasi, hutan akan menampung banyak air, hewan hutan akan kembali, udara sejuk menghasilkan oksigen yang dihirup oleh  masyarakat disekitar hutan, banjir dan longsor akan berkurang. Tetapi semua ini memerlukan waktu puluhan tahun untuk mendapatkannya. Karena proses pertumbuhan hutan sangat lama.
  
2.      Melarang pembabatan hutan secara sewenang – wenang
Penebangan hutan harus diatur sesuai dengan kebutuhan. Tetapi fakta di lapangan beberapa oknum  masyarakat dan oknum aparat yang membabat hutan secara berlebihan dan sewenang – wenang sehingga secara perlahan hutan gundul. Perlu sikap tegas dari pemerintah tanpa pilih untuk menghentikan pembabatan hutan. 

3.      Menerapkan sistem tebang pilih dalam dalam menebang pohon
Sebuah  pohon  tumbuh yang siap ditebang memerlukan waktu  puluhan tahun, minimal          10 – 15 tahun. Pohon yang ditanam  tidak dalam waktu dan tempat yang bersamaan, tetapi berbeda sesuai dengan tingkat unsur  haranya. Mengapa menanam  pohon tidak bersamaan? Karena untuk mengatur penebangan pohon supaya tidak merusak ekosistem hutan. Ketika akan melakukan penebangan pohon di hutan oleh pihak yang berwenang harus melakukan sistem tebang pilih dengan memilih pohon yang siap untuk ditebang.

4.      Menerapkan sistem tebang tanam dalam kegiatan penebangan hutan
Untuk mencegah  kerusakan  hutan harus diterapkan sistem  tebang  tanam. Sebuah areal hutan yang sudah ditebang pohonnya harus ditanami kembali dengan pohon yang sejenis untuk mencegah bencana  yang akan melanda masyarakat sekitar hutan dan masyarakat secara keseluruhan.

Jumat, 17 Oktober 2014

Mengenal Beberapa Jenis Penyakit Gangguan Mental (2)




- Alzheimer
Alzheimer bukan penyakit menular, melainkan sejenis sindrom sehingga otak tampak mengerut dan mengecil. Alzheimer juga sebagai penyakit yang sinonim dengan orang tua.  Ini pertama kali dijelaskan oleh psikiater Jerman dan neuropathologist Alois Alzheimer pada tahun 1906. Risiko untuk mengidap Alzheimer, meningkat seiring dengan pertambahan usia. Bermula pada usia 65 tahun, seseorang mempunyai risiko lima persen mengidap penyakit ini dan akan meningkat dua kali lipat setiap lima tahun. Menurutnya, sekalipun penyakit ini dikaitkan dengan orang tua, namun sejarah membuktikan bahawa pesakit pertama yang dikenal pasti menghidap penyakit ini ialah wanita dalam usia awal 50-an.

- Anoreksia nervosa
Anoreksia nervosa (AN) adalah sebuah gangguan makan yang ditandai dengan penolakan untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan rasa takut yang berlebihan terhadap peningkatan berat badan akibat pencitraan diri yang menyimpang. Pencitraan diri pada penderita AN dipengaruhi oleh pola penyimpangan dalam menilai suatu situasi dan memengaruhi cara seseorang dalam berpikir serta mengevaluasi tubuh dan makanannya.

- Bulimia Nervosa
Bulimia Nervosa adalah gangguan makan yang ditandai dengan makan berlebihan atau mengkonsumsi sejumlah besar makanan dalam waktu singkat diikuti dengan upaya untuk membebaskan diri dari makanan yang dikonsumsi (membersihkan), biasanya dengan memuntahkan, mengambil obat pencahar atau diuretik, dan olahraga berlebihan. Tindakan ini juga sering disertai dengan berpuasa selama jangka waktu. 
 
 
Blogger Templates