Social Icons

Pages

Tampilkan postingan dengan label hutan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hutan. Tampilkan semua postingan

Senin, 20 Oktober 2014

Penyelamatan Hutan


Ada beberapa solusi untuk perbaikan hutan antara lain:
1.      Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul
Penanaman kembali hutan yang gundul merupakan cara untuk menghindari bencana. Melalui reboisasi hutan akan kembali lestari dan mengembalikan ekosistemnya. Melalui reboisasi, hutan akan menampung banyak air, hewan hutan akan kembali, udara sejuk menghasilkan oksigen yang dihirup oleh  masyarakat disekitar hutan, banjir dan longsor akan berkurang. Tetapi semua ini memerlukan waktu puluhan tahun untuk mendapatkannya. Karena proses pertumbuhan hutan sangat lama.
  
2.      Melarang pembabatan hutan secara sewenang – wenang
Penebangan hutan harus diatur sesuai dengan kebutuhan. Tetapi fakta di lapangan beberapa oknum  masyarakat dan oknum aparat yang membabat hutan secara berlebihan dan sewenang – wenang sehingga secara perlahan hutan gundul. Perlu sikap tegas dari pemerintah tanpa pilih untuk menghentikan pembabatan hutan. 

3.      Menerapkan sistem tebang pilih dalam dalam menebang pohon
Sebuah  pohon  tumbuh yang siap ditebang memerlukan waktu  puluhan tahun, minimal          10 – 15 tahun. Pohon yang ditanam  tidak dalam waktu dan tempat yang bersamaan, tetapi berbeda sesuai dengan tingkat unsur  haranya. Mengapa menanam  pohon tidak bersamaan? Karena untuk mengatur penebangan pohon supaya tidak merusak ekosistem hutan. Ketika akan melakukan penebangan pohon di hutan oleh pihak yang berwenang harus melakukan sistem tebang pilih dengan memilih pohon yang siap untuk ditebang.

4.      Menerapkan sistem tebang tanam dalam kegiatan penebangan hutan
Untuk mencegah  kerusakan  hutan harus diterapkan sistem  tebang  tanam. Sebuah areal hutan yang sudah ditebang pohonnya harus ditanami kembali dengan pohon yang sejenis untuk mencegah bencana  yang akan melanda masyarakat sekitar hutan dan masyarakat secara keseluruhan.

Jumat, 17 Oktober 2014

Manfaat Hutan (2)


Hutan merupakan rangkaian kesatuan komponen yang utuh dan saling ketergantungan terhadap fungsi ekosistem di bumi. Kita tahu sendiri, hutan memiliki banyak manfaat untuk kepentingan manusia, seperti untuk cadangan air, menjaga iklim, sebagai tempat tinggal satwa-satwa, serta sebagai tempat rekreasi manusia.

Di bawah ini beberapa manfaat keberadaan hutan yang patut kita syukuri:
5. Hutan juga memiliki manfaat untuk mencegah banjir. Selama musim hujan, hutan dataran rendah membantu penyerapan air dan memperlambat aliran air, mencegah kerusakan tanah, properti dan bangunan.

6. Pohon merupakan bagian penting dari siklus air. Dengan membantu memperlambat arus, memungkinkan air untuk terserap ke dalam tanah. Hutan dapat melestarikan persediaan air tanah yang sangat berguna baik itu untuk manusia sebagai air minum, maupun untuk ikan dan kehidupan air lainnya di dekat sungai. Pohon juga membantu menahan tanah tetap pada tempatnya, mengurangi erosi oleh air dan angin.

7. Ketika pohon ditanam di kota-kota, mereka dapat membantu meringankan efek “pulau yang panas” dengan menyediakan naungan untuk rumah dan bangunan serta mengurangi penggunaan energi untuk pendingin udara di musim panas. Bila ditanam dengan strategis, mereka dapat memberikan hambatan angin yang efektif. Hutan besar juga berperan dalam pola cuaca, curah hujan dan iklim mikro.

8. Kawasan hutan lindung dan taman kota seringkali digunakan untuk menjadi ruang bagi bermacam kegiatan yang bermanfaat seperti olahraga (hiking, bersepeda), bird-watching, rekreasi, pariwisata atau kegiatan pendidikan. Berjalan di hutan pun bisa menjadi sumber pembaruan spiritual bagi banyak orang, melalui suara angin yang melewati pepohonan, suara burung hantu, gemerisik hewan kecil atau daun kering yang bergesekan.

Manfaat Hutan


Hutan merupakan rangkaian kesatuan komponen yang utuh dan saling ketergantungan terhadap fungsi ekosistem di bumi. Kita tahu sendiri, hutan memiliki banyak manfaat untuk kepentingan manusia, seperti untuk cadangan air, menjaga iklim, sebagai tempat tinggal satwa-satwa, serta sebagai tempat rekreasi manusia.

Di bawah ini beberapa manfaat keberadaan hutan yang patut kita syukuri:
1. Hutan menyerap dan memproses karbon dioksida menjadi oksigen, proses ini terjadi pada saat fotosintesis. Pohon yang tumbuh menyerap CO2 untk proses pembakaran yang kemudian akan diolah bersama unsur hara dari dalam tanah, yang membuat pohon bisa tumbuh dan hidup.

2. Tidak bisa dipungkiri, Hutan juga menjadi sumber pekerjaan dan matapencahariaan orang-orang. Para penebang kayu, pencari kayu bakar, pencari sayur atau bunga-bungaan hutan, obat-obatan, mereka menggantungkan hidupnya dari hasil hutan.

3. Hutan atau lebih tepatnya pohon berguna pula sebagai bahan baku furniture. Selama ini, bahan baku mebel terbuat dari kayu-kayu keras seperti kayu jati, kayu ulisn, dan yang lainnya. Kayu-kayu ini biasanya dipilih yang tua dan sekarang, kebanyakan pohon yang sudah tua hanya ada di hutan-hutan liar.

4. Hutan merupakan rumah bagi banyak satwa, dengan beberapa keanekaragaman hayati terkaya ditemukan di hutan tropis. Serangga dan cacing membantu siklus nutrisi tanah. Banyak spesies langka yang terancam punah, seperti orangutan, gorila dan panda, tergantung pada keberadaan hutan lindung.

Rabu, 15 Oktober 2014

Jenis Hutan Menurut Fungsinya (2)


Hutan Wisata adalah hutan yang diperuntukan untuk dibina dan dipelihara guna kepentingan pariwisata. Hutan wisata terdiri dari Taman Wisata, Taman Baru dan Taman Laut. Taman Wisata ialah hutan wisata yang memiliki keindahan alam baik keindahan nabati, keindahan hewani, maupun keindahan alamnya sendiri yang mempunyai corak khas yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan rekreasi dan kebudayaan.

Taman Baru ialah hutan wisata yang didalamnya terdapat satwa baru yang memungkinkan diselenggarakannya perburuan secara teratur bagi kepentingan rekreasi. Taman Laut adalah laut kawasan lepas pantai atau laut yang masih di dalam batas wilayah laut Indonesia yang di dalamnya terdapat batu-batuan kosong atau biota. 

Di kawasan ini terdapat ekosistem dan atau keindahan khusus yang keadaan alamnya secara fisik tidak mengalami perubahan yang diakibatkan karena perbuatan manusia. Contoh taman laut adalah taman laut bunaken (Sumatra Utara). Terakhir adalah hutan produksi, yang berfungsi sebagai penghasil kayu atau non kayu, seperti hasil industri kayu dan obat-obatan.

 (diolah dari berbagai sumber)

Jenis Hutan Menurut Fungsinya (1)



Hutan merupakan salah satu bentuk kehidupan yang tersebar di seluruh dunia. Di mana pun, kita bisa menemukan hutan dari kawasan topis sampai kawasan beriklim dingin, dari dataran rendah sampai dataran tinggi. Menurut jenisnya, hutan terbagi menjadi beberapa bagian seperti hutan menurut fungsinya, berdasarkan jenis pohonnya, berdasarkan jenis terjadinya, berdasarkan Tempatnya, berdasarkan iklim, dan jenis hutan berdasarkan tujuannya.

Berdasarkan fungsinya, hutan terbagi menjadi beberapa macam, yaitu hutan lindung, hutan suaka alam, hutan wisata, dan hutan produksi. Hutan Lindung adalah hutan yang berfungsi menjaga kelestarian tanah dan tata air wilayah. Hutan Suaka alam adalah kawasan hutan yang diperuntukan secara khusus untuk perlindungan alam hayati atau manfaat-manfaat yang lainnya.

Hutan suaka alam terdiri dari Cagar alam dan Suaka margasatwa. Cagar Alami merupakan kawasan suaka alam yang mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa dan ekosistem tertentu secara alami yang perlu dilindungi dan perkembangannya. Suaka margasatwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai keanekaragaman jenis satwa di mana untuk kelangsungan hidup satwa-satwa tersebut dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.
 
 
Blogger Templates