Gangguann
mental atau penyakit mental adalah pola psikologis atau perilaku yang pada
umumnya terkait dengan stress atau kelainan mental yang tidak dianggap sebagai
bagian dari perkembangan normal manusia. Berikut ini adalah beberapa contoh jenis penyakit mental:
- Paranoid atau disebut juga dengan
Paranoia
Paranoia didefinisikan sebagai penyakit mental di mana
seseorang meyakini bahwa orang lain ingin membahayakan dirinya. Sedang dalam
kamus Webster, paranoia didefinisikan sebagai gangguan mental yang ditandai
dengan kecurigaan yang tidak rasional/logis.
- Fobia (gangguan anxietas fobik)
Fobia (gangguan anxietas fobik) adalah rasa ketakutan
yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Fobia bisa dikatakan dapat
menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan
takut seorang pengidap Fobia sulit dimengerti. Ada perbedaan "bahasa"
antara pengamat fobia dengan seorang pengidap fobia. Pengamat fobia menggunakan
bahasa logika sementara seorang pengidap fobia biasanya menggunakan bahasa
rasa. Bagi pengamat dirasa lucu jika seseorang berbadan besar, takut dengan
hewan kecil seperti kecoak atau tikus. Sementara di bayangan mental seorang
pengidap fobia subjek tersebut menjadi benda yang sangat besar, berwarna,
sangat menjijikkan ataupun menakutkan.
- Obsesif-kompulsif (OCD)
Obsesif-kompulsif (OCD) adalah gangguan kecemasan yang
ditandai dengan pikiran mengganggu yang menghasilkan gelisah, ketakutan, rasa
takut, atau cemas, oleh perilaku berulang ditujukan untuk mengurangi kecemasan
terkait, atau dengan kombinasi dari obsesi tersebut dan dorongan. Gejala
gangguan termasuk mencuci berlebihan atau membersihkan, memeriksa berulang,
ekstrim penimbunan. Tindakan mereka yang memiliki OCD dapat muncul paranoid dan
berpotensi psikotik. Namun, penderita OCD umumnya mengakui obsesi dan dorongan
yang tidak rasional, dan dapat menjadi lebih tertekan dengan realisasi ini.
- Insomnia
Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa
kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada
kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat
bangun. Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat
adanya permasalahan psikologis. Dalam hal ini, bantuan medis atau psikologis
akan diperlukan. Salah satu terapi psikologis yang efektif menangani insomnia
adalah terapi kognitif. Dalam terapi tersebut, seorang pasien diajari untuk
memperbaiki kebiasaan tidur dan menghilangkan asumsi yang kontra-produktif
mengenai tidur.