Social Icons

Pages

Jumat, 17 Oktober 2014

Mengenal beberapa jenis Penyakit Gangguan Mental



Gangguann mental atau penyakit mental adalah pola psikologis atau perilaku yang pada umumnya terkait dengan stress atau kelainan mental yang tidak dianggap sebagai bagian dari perkembangan normal manusia. Berikut ini adalah beberapa contoh  jenis penyakit mental:

- Paranoid atau disebut juga dengan Paranoia
Paranoia didefinisikan sebagai penyakit mental di mana seseorang meyakini bahwa orang lain ingin membahayakan dirinya. Sedang dalam kamus Webster, paranoia didefinisikan sebagai gangguan mental yang ditandai dengan kecurigaan yang tidak rasional/logis.

- Fobia (gangguan anxietas fobik)
Fobia (gangguan anxietas fobik) adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap Fobia sulit dimengerti. Ada perbedaan "bahasa" antara pengamat fobia dengan seorang pengidap fobia. Pengamat fobia menggunakan bahasa logika sementara seorang pengidap fobia biasanya menggunakan bahasa rasa. Bagi pengamat dirasa lucu jika seseorang berbadan besar, takut dengan hewan kecil seperti kecoak atau tikus. Sementara di bayangan mental seorang pengidap fobia subjek tersebut menjadi benda yang sangat besar, berwarna, sangat menjijikkan ataupun menakutkan.

- Obsesif-kompulsif (OCD)
Obsesif-kompulsif (OCD) adalah gangguan kecemasan yang ditandai dengan pikiran mengganggu yang menghasilkan gelisah, ketakutan, rasa takut, atau cemas, oleh perilaku berulang ditujukan untuk mengurangi kecemasan terkait, atau dengan kombinasi dari obsesi tersebut dan dorongan. Gejala gangguan termasuk mencuci berlebihan atau membersihkan, memeriksa berulang, ekstrim penimbunan. Tindakan mereka yang memiliki OCD dapat muncul paranoid dan berpotensi psikotik. Namun, penderita OCD umumnya mengakui obsesi dan dorongan yang tidak rasional, dan dapat menjadi lebih tertekan dengan realisasi ini.

- Insomnia
Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun. Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis. Dalam hal ini, bantuan medis atau psikologis akan diperlukan. Salah satu terapi psikologis yang efektif menangani insomnia adalah terapi kognitif. Dalam terapi tersebut, seorang pasien diajari untuk memperbaiki kebiasaan tidur dan menghilangkan asumsi yang kontra-produktif mengenai tidur.

 
 
Blogger Templates