Kain gringsing
Jenis kain tradisional ini membutuhkan waktu 2-5 tahun
pembuatan. Kain gringsing berasal dari Bali dan menggunakan teknik dobel ikat
sehingga memakan waktu yang lama. Setelah dipintal, benang akan direndam dalam
minyak kemiri, baru setelah itu melalui proses ikat dan pewarnaan. Kain
gringsing punya beragam motif juga yaitu motif Lubeng, Sanan Empeg,
Cecempakaan, dan sebagainya.
Ikat
Kain tenun ikat khas Indonesia yang terkenal berasal
dari daerah NTT, Jepara, Lombok, dan Sumbawa. Jenis kain ini ditenun dengan
benang pakan atau lungsin yang udah diikat serta dicelupkan ke zat pewarna
alami. Kain ikat agak mirip seperti kain songket. Yang membedakannya adalah
motif kain songket cuma terlihat satu sisi, sedangkan motif kain ikat terlihat
dari dua sisi.sumber : http://www.kawankumagz.com/read/jenis-jenis-kain-khas-indonesia