Ada beberapa solusi untuk perbaikan hutan antara lain:
1. Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul
Penanaman kembali hutan yang gundul merupakan cara untuk menghindari bencana. Melalui reboisasi hutan akan kembali lestari dan mengembalikan ekosistemnya. Melalui reboisasi, hutan akan menampung banyak air, hewan hutan akan kembali, udara sejuk menghasilkan oksigen yang dihirup oleh masyarakat disekitar hutan, banjir dan longsor akan berkurang. Tetapi semua ini memerlukan waktu puluhan tahun untuk mendapatkannya. Karena proses pertumbuhan hutan sangat lama.
2. Melarang pembabatan hutan secara sewenang – wenang
Penebangan hutan harus diatur sesuai dengan kebutuhan. Tetapi fakta di lapangan beberapa oknum masyarakat dan oknum aparat yang membabat hutan secara berlebihan dan sewenang – wenang sehingga secara perlahan hutan gundul. Perlu sikap tegas dari pemerintah tanpa pilih untuk menghentikan pembabatan hutan.
3. Menerapkan sistem tebang pilih dalam dalam menebang pohon
Sebuah pohon tumbuh yang siap ditebang memerlukan waktu puluhan tahun, minimal 10 – 15 tahun. Pohon yang ditanam tidak dalam waktu dan tempat yang bersamaan, tetapi berbeda sesuai dengan tingkat unsur haranya. Mengapa menanam pohon tidak bersamaan? Karena untuk mengatur penebangan pohon supaya tidak merusak ekosistem hutan. Ketika akan melakukan penebangan pohon di hutan oleh pihak yang berwenang harus melakukan sistem tebang pilih dengan memilih pohon yang siap untuk ditebang.
4. Menerapkan sistem tebang tanam dalam kegiatan penebangan hutan
Untuk mencegah kerusakan hutan harus diterapkan sistem tebang tanam. Sebuah areal hutan yang sudah ditebang pohonnya harus ditanami kembali dengan pohon yang sejenis untuk mencegah bencana yang akan melanda masyarakat sekitar hutan dan masyarakat secara keseluruhan.